Service chiller Jakarta Timur adalah solusi terbaik ketika terjadi masalah pada perangkat elektronik. Anda tidak perlu memikirkan teori perbaikan, cukup serahkan saja pada pihak jasa tersebut.
Selain untuk perbaikan, menghubungi jasa service juga bisa dilakukan dalam rangka perawatan chiller. Misalnya saja untuk memeriksa bagian kabel, mesin dan lainnya. Chiller sendiri ialah peralatan elektronik yang penting bagi bisnis, terutama industri makanan. Karena mampu menyimpan makanan maupun minuman dalam suhu dingin.
Jenis Sayuran yang Bisa Disimpan dalam Chiller
Sayuran ialah bahan makanan yang penting untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi, sudah tentu wajib menyimpannya dengan benar, misalnya pada chiller. Chiller memang berguna untuk menyimpan berbagai produk, makanan atau minuman dalam suhu dingin. Namun, bukan berarti semua jenis sayuran bisa disimpan di dalamnya. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang akan awet jika disimpan dalam chiller.
1. Buncis
Ketika belum memerlukan service chiller Jakarta Timur, Anda bisa menggunakan chiller untuk menyimpan buncis. Buncis tergolong polong-polongan yang mengandung protein nabati tinggi.
Buncis akan memberikan banyak manfaat ketika dikonsumsi secara rutin. Misalnya saja menurunkan tekanan darah dan melancarkan sistem pencernaan. Pengolahannya juga termasuk mudah. Anda bisa menyimpannya ke dalam chiller secara aman. Buncis yang telah dibersihkan dapat bertahan sampai beberapa hari di dalam peralatan pendingin.
2. Brokoli
Brokoli termasuk jenis sayuran yang bisa awet ketika disimpan di dalam chiller. Brokoli sangat menyehatkan untuk dikonsumsi terutama anak-anak yang masih di tahap pertumbuhan. Penyimpanan brokoli juga tergolong mudah. Anda bisa menyimpannya dengan baik ketika peralatan pendingin dalam kondisi optimal tanpa perlu memperbaikinya di tempat service chiller Jakarta Timur.
3. Wortel
Wortel tergolong sayuran yang mempunyai rasa segar dan manis sehingga banyak disukai anak-anak. Anda bisa menyimpannya ke dalam peralatan pendingin sebelum mengolahnya.
4. Lobak
Lobak bukan hanya lezat dikonsumsi namun juga memberikan banyak manfaat, misalnya saja menurunkan kolesterol dalam darah sampai mengatasi gangguan pencernaan. Lobak ini mengandung beragam mineral dan vitamin jadi bermanfaat bagi kesehatan. Anda bisa menyimpannya ke dalam chiller dalam kondisi bersih. Nantinya, lobak akan bertahan tetap segar sampai beberapa hari. Jadi, nantinya bisa mengupas dan mengolahnya menjadi masakan.
Sayuran Yang Sebaiknya Tidak Disimpan dalam Chiller
Tidak semua jenis sayuran cocok disimpan dalam suhu dingin. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang sebaiknya jangan disimpan di dalam chiller karena justru akan lebih cepat rusak.
1. Kentang
Sebenarnya jika memasukkan kentang ke dalam peralatan pendingin tidak akan membuat alatnya rusak sampai Anda harus menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur. Namun, kentang akan mengalami perubahan tekstur dan rasa. Selain itu, kandungan pati pada kentang juga lebih cepat terurai. Jadi, rasanya akan berubah terlalu manis dan menyengat. Jadi, sebaiknya simpan pada ruangan saja.
2. Timun
Timun ialah jenis sayuran yang umumnya dimakan langsung sebagai lalapan. Mungkin Anda sering melihatnya disajikan bersama lele goreng, ayam goreng maupun lauk lainnya. Menyimpan timun ke dalam chiller akan membuatnya lebih cepat keriput sehingga terasa kurang segar ketika dimakan. Timun justru lebih cocok diletakkan pada ruangan.
3. Tomat
Mirip dengan timun, suhu dingin juga akan membuat tomat lebih cepat keriput. Selain itu, suhu dingin juga akan mengurangi kandungan airnya. Jadi, lebih baik tidak menyimpannya dalam chiller.
4. Tauge
Jika Anda baru saja membeli tauge lantas mendapati peralatan pendingin rusak dan harus menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur, jangan khawatir. Sebab, tauge tidak perlu disimpan dalam chiller supaya awet dan tahan lama. Sebab, ketika disimpan dalam peralatan pendingin justru akan membuatnya lekas busuk dan menghitam. Jika memang terpaksa harus menyimpannya dalam suhu dingin, biasanya hanya bertahan sampai 2 hari.
5. Jamur
Ketika menyimpan jamur ke dalam peralatan pendingin, kondisinya akan lebih cepat membusuk dan menguning. Biasanya hanya bisa bertahan dalam waktu 2 hari.
Kesalahan Ketika Menyimpan Sayuran dalam Chiller
Selain memperhatikan apa saja sayuran yang boleh dan tidak boleh disimpan dalam chiller. Kenali juga kesalahan yang umum dilakukan ketika menyimpan sayurannya. Pastikan Anda menghindari kesalahan berikut ini.
1. Tidak Mencuci sampai Bersih
Kesalahan yang sangat umum dilakukan ialah tidak mencuci sayuran sampai bersih. Ketika baru saja membeli sayurannya lantas langsung dimasukkan begitu saja ke dalam chiller.
Cara yang benar ialah mencuci sayurannya terlebih dahulu sampai bersih. Sehingga chiller senantiasa higienis. Jangan memasukkan bahan makanan dalam kondisi kotor ke dalam peralatan pendingin. Akan lebih baik lagi jika mencuci sayurannya menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun antibakteri akan membunuh bakteri dan membuat sayurannya lebih higienis dan terjaga kesegarannya.
2. Tidak Mengeringkan Sayuran Setelah dicuci
Kesalahan selanjutnya ialah tidak mengeringkan sayuran setelah mencucinya. Jadi, dalam keadaan basah langsung dimasukkan ke chiller begitu saja. Sebenarnya kebiasaan ini tidak akan menyebabkan kerusakan chiller hingga membutuhkan service chiller Jakarta Timur. Namun, jika menyimpannya dengan kondisi basah akan membuat bakteri yang tersisa dalam air menyebabkan kebusukan pada sayurannya. Jadi, pastikan mengeringkan sayurannya sebelum menyimpannya.
3. Memotong Sayuran
Sebaiknya hindari memotong sayuran ketika hendak menyimpannya ke dalam peralatan pendingin. Mungkin saja Anda ingin membuatnya lebih praktis ketika harus memasak di kemudian hari. Namun, sayuran yang sudah dipotong-potong akan berubah menghitam. Jadi, sebaiknya hanya mencuci dan mengeringkan sayurannya sebelum disimpan, tidak perlu sampai memotongnya.
Jadi, jangan menyimpan sayuran ke dalam chiller secara sembarangan. Memang tidak akan menyebabkan kerusakan chiller hingga perlu memesan jasa service chiller Jakarta Timur. Namun, akan merugikan diri sendiri jika sayuran yang disimpan dalam chiller menjadi cepat busuk. Padahal, jika menyimpannya dengan benar akan membuatnya awet sampai beberapa hari.
Tanda Perlu Memesan Jasa Service Chiller Jakarta Timur
Chiller adalah peralatan pendingin yang sangat penting untuk keperluan industri maupun pribadi. Beragam makanan maupun minuman dapat disimpan di dalamnya, termasuk sayuran.
Akan tetapi, setelah beberapa waktu berlalu ada kemungkinan muncul masalah pada chiller. Bahkan, mungkin saja masalahnya cukup serius sehingga perlu menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur. Akan lebih baik jika Anda mengenali beberapa tanda kerusakan pada chiller di bawah ini. Jadi, bisa segera mengatasi masalahnya sebelum semakin parah.
1. Suhu Sudah Tidak Dingin
Tanda yang paling mudah dikenali ketika ada gangguan pada chiller adalah suhu tidak terasa dingin. Ketika masalahnya dibiarkan begitu saja, sayuran yang disimpan tentu tidak akan terjaga kesegarannya.
2. Sayuran Lebih Cepat Busuk
Tanda lainnya bahwa Anda perlu segera menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur ialah ketika sayuran yang disimpan lebih cepat busuk dari biasanya. Misalnya saja biasanya buncis bisa bertahan sampai beberapa hari namun sudah busuk keesokan harinya. Ada banyak kemungkinan terjadinya masalah ini. Misalnya saja masalah pada mesin sehingga kesulitan dalam mengontrol suhu. Jadi, jangan menunggu masalah semakin parah, segera saja menghubungi pihak jasa service.
Lantas, ke mana perlu mencari jasa service chiller? Tidak perlu mencarinya ke tempat yang jauh, temukan saja Dewi Tehnik di sekitar Jakarta Timur. Supaya lebih praktis, hubungi saja nomor ini 0813 6700 0871. Menyimpan sayuran ke dalam chiller tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena akan menjadi lebih cepat rusak atau busuk. Namun, jika terjadi kebusukan padahal sudah menyimpannya dengan benar, perlu segera menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur.
HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA :
Contact Person :
DICKY AGUS TIADI
NPWP : 72.920.161.6-72.000
Telp/SMS/WA: 0813 6700 0871