Jasa Service Kulkas, Freezer, Chiller, Dispenser, Mesin Cuci, Showcase Terbaik di Jakarta Telp/WA: 0813 6700 0871

 

Service chiller Jakarta Timur adalah solusi terbaik ketika terjadi masalah pada perangkat elektronik. Anda tidak perlu memikirkan teori perbaikan, cukup serahkan saja pada pihak jasa tersebut.

Selain untuk perbaikan, menghubungi jasa service juga bisa dilakukan dalam rangka perawatan chiller. Misalnya saja untuk memeriksa bagian kabel, mesin dan lainnya. Chiller sendiri ialah peralatan elektronik yang penting bagi bisnis, terutama industri makanan. Karena mampu menyimpan makanan maupun minuman dalam suhu dingin.

Jenis Sayuran yang Bisa Disimpan dalam Chiller

Sayuran ialah bahan makanan yang penting untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi, sudah tentu wajib menyimpannya dengan benar, misalnya pada chiller. Chiller memang berguna untuk menyimpan berbagai produk, makanan atau minuman dalam suhu dingin. Namun, bukan berarti semua jenis sayuran bisa disimpan di dalamnya. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang akan awet jika disimpan dalam chiller.

1.    Buncis

Ketika belum memerlukan service chiller Jakarta Timur, Anda bisa menggunakan chiller untuk menyimpan buncis. Buncis tergolong polong-polongan yang mengandung protein nabati tinggi.

Buncis akan memberikan banyak manfaat ketika dikonsumsi secara rutin. Misalnya saja menurunkan tekanan darah dan melancarkan sistem pencernaan. Pengolahannya juga termasuk mudah. Anda bisa menyimpannya ke dalam chiller secara aman. Buncis yang telah dibersihkan dapat bertahan sampai beberapa hari di dalam peralatan pendingin.

2.    Brokoli

Brokoli termasuk jenis sayuran yang bisa awet ketika disimpan di dalam chiller. Brokoli sangat menyehatkan untuk dikonsumsi terutama anak-anak yang masih di tahap pertumbuhan. Penyimpanan brokoli juga tergolong mudah. Anda bisa menyimpannya dengan baik ketika peralatan pendingin dalam kondisi optimal tanpa perlu memperbaikinya di tempat service chiller Jakarta Timur.

3.    Wortel

Wortel tergolong sayuran yang mempunyai rasa segar dan manis sehingga banyak disukai anak-anak. Anda bisa menyimpannya ke dalam peralatan pendingin sebelum mengolahnya.

4.    Lobak

Lobak bukan hanya lezat dikonsumsi namun juga memberikan banyak manfaat, misalnya saja menurunkan kolesterol dalam darah sampai mengatasi gangguan pencernaan. Lobak ini mengandung beragam mineral dan vitamin jadi bermanfaat bagi kesehatan. Anda bisa menyimpannya ke dalam chiller dalam kondisi bersih. Nantinya, lobak akan bertahan tetap segar sampai beberapa hari. Jadi, nantinya bisa mengupas dan mengolahnya menjadi masakan.

Sayuran Yang Sebaiknya Tidak Disimpan dalam Chiller

Tidak semua jenis sayuran cocok disimpan dalam suhu dingin. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang sebaiknya jangan disimpan di dalam chiller karena justru akan lebih cepat rusak.

1.    Kentang

Sebenarnya jika memasukkan kentang ke dalam peralatan pendingin tidak akan membuat alatnya rusak sampai Anda harus menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur. Namun, kentang akan mengalami perubahan tekstur dan rasa. Selain itu, kandungan pati pada kentang juga lebih cepat terurai. Jadi, rasanya akan berubah terlalu manis dan menyengat. Jadi, sebaiknya simpan pada ruangan saja.

2.    Timun

Timun ialah jenis sayuran yang umumnya dimakan langsung sebagai lalapan. Mungkin Anda sering melihatnya disajikan bersama lele goreng, ayam goreng maupun lauk lainnya. Menyimpan timun ke dalam chiller akan membuatnya lebih cepat keriput sehingga terasa kurang segar ketika dimakan. Timun justru lebih cocok diletakkan pada ruangan.

3.    Tomat

Mirip dengan timun, suhu dingin juga akan membuat tomat lebih cepat keriput. Selain itu, suhu dingin juga akan mengurangi kandungan airnya. Jadi, lebih baik tidak menyimpannya dalam chiller.

4.    Tauge

Jika Anda baru saja membeli tauge lantas mendapati peralatan pendingin rusak dan harus menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur, jangan khawatir. Sebab, tauge tidak perlu disimpan dalam chiller supaya awet dan tahan lama. Sebab, ketika disimpan dalam peralatan pendingin justru akan membuatnya lekas busuk dan menghitam. Jika memang terpaksa harus menyimpannya dalam suhu dingin, biasanya hanya bertahan sampai 2 hari.

5.    Jamur

Ketika menyimpan jamur ke dalam peralatan pendingin, kondisinya akan lebih cepat membusuk dan menguning. Biasanya hanya bisa bertahan dalam waktu 2 hari.

Kesalahan Ketika Menyimpan Sayuran dalam Chiller

Selain memperhatikan apa saja sayuran yang boleh dan tidak boleh disimpan dalam chiller. Kenali juga kesalahan yang umum dilakukan ketika menyimpan sayurannya. Pastikan Anda menghindari kesalahan berikut ini.

1.    Tidak Mencuci sampai Bersih

Kesalahan yang sangat umum dilakukan ialah tidak mencuci sayuran sampai bersih. Ketika baru saja membeli sayurannya lantas langsung dimasukkan begitu saja ke dalam chiller.

Cara yang benar ialah mencuci sayurannya terlebih dahulu sampai bersih. Sehingga chiller senantiasa higienis. Jangan memasukkan bahan makanan dalam kondisi kotor ke dalam peralatan pendingin. Akan lebih baik lagi jika mencuci sayurannya menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun antibakteri akan membunuh bakteri dan membuat sayurannya lebih higienis dan terjaga kesegarannya.

2.    Tidak Mengeringkan Sayuran Setelah dicuci

Kesalahan selanjutnya ialah tidak mengeringkan sayuran setelah mencucinya. Jadi, dalam keadaan basah langsung dimasukkan ke chiller begitu saja. Sebenarnya kebiasaan ini tidak akan menyebabkan kerusakan chiller hingga membutuhkan service chiller Jakarta Timur. Namun, jika menyimpannya dengan kondisi basah akan membuat bakteri yang tersisa dalam air menyebabkan kebusukan pada sayurannya. Jadi, pastikan mengeringkan sayurannya sebelum menyimpannya.

3.    Memotong Sayuran

Sebaiknya hindari memotong sayuran ketika hendak menyimpannya ke dalam peralatan pendingin. Mungkin saja Anda ingin membuatnya lebih praktis ketika harus memasak di kemudian hari. Namun, sayuran yang sudah dipotong-potong akan berubah menghitam. Jadi, sebaiknya hanya mencuci dan mengeringkan sayurannya sebelum disimpan, tidak perlu sampai memotongnya.

Jadi, jangan menyimpan sayuran ke dalam chiller secara sembarangan. Memang tidak akan menyebabkan kerusakan chiller hingga perlu memesan jasa service chiller Jakarta Timur. Namun, akan merugikan diri sendiri jika sayuran yang disimpan dalam chiller menjadi cepat busuk. Padahal, jika menyimpannya dengan benar akan membuatnya awet sampai beberapa hari.

Tanda Perlu Memesan Jasa Service Chiller Jakarta Timur

Chiller adalah peralatan pendingin yang sangat penting untuk keperluan industri maupun pribadi. Beragam makanan maupun minuman dapat disimpan di dalamnya, termasuk sayuran.

Akan tetapi, setelah beberapa waktu berlalu ada kemungkinan muncul masalah pada chiller. Bahkan, mungkin saja masalahnya cukup serius sehingga perlu menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur. Akan lebih baik jika Anda mengenali beberapa tanda kerusakan pada chiller di bawah ini. Jadi, bisa segera mengatasi masalahnya sebelum semakin parah.

1.    Suhu Sudah Tidak Dingin

Tanda yang paling mudah dikenali ketika ada gangguan pada chiller adalah suhu tidak terasa dingin. Ketika masalahnya dibiarkan begitu saja, sayuran yang disimpan tentu tidak akan terjaga kesegarannya.

2.    Sayuran Lebih Cepat Busuk

Tanda lainnya bahwa Anda perlu segera menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur ialah ketika sayuran yang disimpan lebih cepat busuk dari biasanya. Misalnya saja biasanya buncis bisa bertahan sampai beberapa hari namun sudah busuk keesokan harinya. Ada banyak kemungkinan terjadinya masalah ini. Misalnya saja masalah pada mesin sehingga kesulitan dalam mengontrol suhu. Jadi, jangan menunggu masalah semakin parah, segera saja menghubungi pihak jasa service.

Lantas, ke mana perlu mencari jasa service chiller? Tidak perlu mencarinya ke tempat yang jauh, temukan saja Dewi Tehnik di sekitar Jakarta Timur. Supaya lebih praktis, hubungi saja nomor ini 0813 6700 0871. Menyimpan sayuran ke dalam chiller tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena akan menjadi lebih cepat rusak atau busuk. Namun, jika terjadi kebusukan padahal sudah menyimpannya dengan benar, perlu segera menghubungi jasa service chiller Jakarta Timur.

HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA :

Contact Person :

DICKY AGUS TIADI

NPWP : 72.920.161.6-72.000

Telp/SMS/WA: 0813 6700 0871

 

 

Menemukan layanan service chiller terpercaya merupakan sebuah keuntungan bagi rumah tangga maupun pemilik bisnis. Yang akan dibahas di sini bukan berkaitan dengan ac, namun alat yang biasanya digunakan untuk mendinginkan minuman maupun bahan makanan. Ketika memiliki kulkas, tepat di bawah freezer dan di bagian paling bawah terdapat ruang khusus tertutup. Dalam kulkas, bagian tersebut biasanya digunakan untuk menyimpan daging yang akan segera dimasak atau juga tempat menyimpan sayur dan buah.

 

Jenis Chiller yang Harus Diketahui

Dalam pembahasan ini terdapat dua jenis perangkat pendingin yang akan dibahas, yakni standing chiller dan undercounter. Sebelum masuk ke pembahasan tukang service chiller, mari pahami dulu secara singkat mengenai dua jenis perangkat di bawah ini:

  1. Undercounter

Disebut undercounter karena secara bentuk fisik, perangkat ini didesain dengan sangat tertutup. Biasanya pebisnis akan memanfaatkan alat ini untuk menyimpan stok bahan masakan di dapur karena bentuknya yang tidak transparan sehingga tidak ada display. Bahannya terbuat dari lapisan stainless steel yang dijamin membuat makanan awet dan juga terhindar dari paparan sinar lampu. Fungsinya nyaris sama seperti kulkas, untuk menyimpan stok makanan dan minuman, namun bentuknya lebih kecil dibandingkan kulkas.

      2. Upright (Standing)

Upright disebut juga sebagai standing karena bentuknya yang lebih tinggi dibandingkan undercounter. Dalam kondisi tertentu, tempat service chiller untuk jenis upright juga diperlukan, baik untuk perawatan rutin maupun untuk penanganan khusus. Bentuk upright cenderung memanjang ke atas sehingga penyimpanan isi bisa muat banyak, tetapi tidak makan tempat. Cocok untuk digunakan sebagai alat bantu bisnis restoran maupun makanan beku atau bisa juga untuk jadi lemari simpan makanan rumahan. Anda dapat memilih tipe satu pintu atau dua pintu, tergantung kebutuhan untuk simpan makanan sebanyak apa. Biasanya alat ini akan sangat diperlukan di negara dengan empat musim karena sebagai sarana menyimpan daging saat musim salju tiba.

Berikut Cara Kerja dari Chiller

Sebuah alat yang diciptakan oleh manusia tentunya mengalami serangkaian proses sampai berfungsi dengan baik. Meskipun dalam kondisi tertentu butuh diperbaiki ke layanan service chiller terdekat, namun setidaknya Anda sudah tahu cara kerjanya di bawah ini:

  1. Pendingin mengumpulkan panas penukar panas pada evaporator akan bekerja agar panas atau kalor tersebut menghilang.
  2. Pada mesin pendingin terdapat dua sistem, yakni pendinginan menggunakan udara dan pendinginan menggunakan air.
  3. Terjadilah siklus refrigerant yang mengubah proses pendinginan air.

Tahukah Anda, bahwa selain digunakan untuk tempat mendinginkan makanan dan minuman, ada juga pendingin untuk ruangan? Namun, tentu saja keduanya memiliki perbedaan karena yang dibahas di sini untuk kebutuhan penyimpanan bahan makanan. Sementara untuk pendinginan ruangan biasanya dalam skala besar digunakan oleh industri. Untuk yang satu ini, tentunya tim service chiller terbaik akan dibentuk secara khusus karena tidak bisa sembarangan tim dengan spesialisasi untuk memperbaiki mesin seperti kulkas. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, namun dari cara kerjanya hampir sama karena memang tugasnya untuk mendinginkan. Sampai sini, sedikit ada gambaran terkait seperti apa proses kerjanya mesin untuk mengawetkan daging, minuman, maupun lainnya.

Berbagai Jenis Sensor pada Chiller

Hal ini sebenarnya pengetahuan teknis, namun tidak ada salahnya jika Anda ingin tahu agar tidak keliru saat meminta bantuan ahli. Tentunya akan lebih menyenangkan ketika Anda sendiri tahu ada komponen sensor apa saja dalam mesin pendingin, seperti:

  1. Water Flow Switch atau saklar otomatis dengan fungsinya sebagai pengontrol air. Bisa dibilang sensor ini sebagai proteksi karena tanpa air, mesin tidak akan bekerja.
  2. Water Temperature Sensor merupakan bagian lain yang akan menjadi perhatian tim service chiller panggilan, sebagai sensor analog masukan untuk mendeteksi suhu air pada pipa dari kondensor maupun evaporator.
  3. Pressure Differential Valve sebagai penyeimbang pada jalur supply menggunakan return chilled water.
  4. Motorized Butterfly Valve berperan penting dalam menjaga keseimbangan air pada kerja mesin.
  5. Duct Temperature Sensor untuk membaca suhu pada ducting AHU.
  6. Air Differential Pressure Switch bekerja ketika terdapat perbedaan angin di bagian filter udara. Biasanya alarm akan berbunyi ketika filter airnya kotor.

Berbagai sensor tersebut satu per satu akan diperiksa oleh tim service chiller ahli dan handal untuk memastikan kerusakan tepatnya dimana. Jika sudah ditemukan maka tim secara langsung akan melakukan perbaikan sampai mesin bisa digunakan kembali. Ketika membeli alat elektronik, hal penting yang harus diperhatikan adalah menguasai berbagai fitur di dalamnya. Karena pemahaman ini akan sangat berguna untuk pemanfaatan perangkat dalam jangka waktu panjang dengan kondisi mesin semaksimal mungkin.

Tips Merawat Chiller dengan Benar

Ketika sudah menemukan jasa service chiller terpercaya tentu menjadi hal yang membuat Anda. Namun, tidak ada salahnya sebagai pemilik, Anda juga melakukan perawatan semaksimal mungkin terhadap perangkat dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Bersihkan Secara Rutin

Lakukan pembersihan secara rutin, baik pada bagian eksterior dan interior menggunakan lap bersih. Dengan hal sederhana ini akan meminimalisir kemungkinan Anda membutuhkan layanan service chiller 24 jam untuk memperbaiki komponen maupun alasan lainnya.

      2. Bersihkan Coil Kondensor

Untuk membersihkan area ini membutuhkan tim profesional dan dianjurkan selama tiga bulan sekali. Tujuannya untuk membersihkan debu yang menumpuk sehingga mencegah terjadinya suhu terlalu panas atau overheat pada mesin.

     3. Periksa Coil Evaporator

Sama halnya seperti poin nomor dua, untuk poin nomor tiga ini juga dilakukan demi menjaga keawetan perangkat. Tips terbaik adalah hindari menyimpan makanan maupun minuman dalam keadaan panas karena dapat mengganggu kerja mesin.

    4. Periksa Karet Pintu

Hal sederhana yang menghindarkan Anda menghubungi layanan jasa service chiller karena keteledoran adalah menjaga efisiensi karet pintu. Terkadang karena karet sudah longgar maka kerja mesin tidak lagi maksimal sehingga pembekuan tidak optimal.

    5. Periksa Filter Udara

Filter udara berperan penting untuk memaksimalkan kerja mesin demi menjaga makanan maupun minuman tetap dingin. Ketika meletakkan mesin di dapur, risiko filter terpapar minyak dan cairan lainnya bisa saja terjadi dan hal tersebut dapat menyumbat kerja filter.

    6. Bersihkan Selang dan Baki Penampungan

Pembersihan selang dan baki penampungan bisa dilakukan setiap satu bulan sekali menggunakan larutan air cuka. Fungsinya membersihkan dua perangkat ini untuk menghindari tumpukan lumut atau hal lain yang menghambat kinerja mesin.

    7. Jaga Pendingin Tetap Kering

Hal terakhir yang bisa dilakukan sendiri sebelum menghubungi layanan reparasi service chiller adalah menjamin mesin dalam kondisi kering. Ketika membersihkan interior dan eksterior, pastikan tidak ada sisa air yang berpotensi membeku sehingga mengganggu kerja suhu.

Dengan menerapkan tujuh perawatan rutin di atas, Anda akan terhindar dari beban biaya servis membengkak. Jika butuh konsultasi dan jasa service chiller bergaransi bisa hubungi kami di Dewi Tehnik Service melalui kontak 0813 6700 0871. Kami memastikan mesin kembali berfungsi dengan baik dengan tim profesional langsung ke lokasi. Anda dapat meminta tips merawat mesin dengan tepat karena beda tipe perangkat, beda juga perlakuan. Hubungi tim teknisi service chiller dari kami sekarang juga.

 

HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA :

Contact Person :

DICKY AGUS TIADI

NPWP : 72.920.161.6-72.000

Telp/SMS/WA: 0813 6700 0871